Monitoring dan Data Logging Sensor dengan Platform Database Supabase dan Aplikasi Web React.js
•
Internet of Things
Dalam era digital seperti sekarang ini, Internet of Things (IoT) semakin populer dan banyak digunakan dalam berbagai bidang. Salah satu aplikasi IoT yang sering digunakan adalah dalam monitoring dan data logging sensor. Dengan menggunakan IoT, kita dapat mengakses data sensor dari jarak jauh dan melakukan pengolahan data secara real-time.
Namun, untuk melakukan monitoring dan logging data sensor dengan IoT, dibutuhkan platform database yang dapat menyimpan data tersebut. Salah satu platform database yang dapat digunakan adalah Supabase. Supabase adalah platform open source yang menyediakan layanan database dan authentication. Keunggulan Supabase daripada blynk adalah fleksibilitas yang ditawarkan. Serta dari segi biaya, Supabase menggratiskan penggunaan fitur data logging yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan kita.
Dalam artikel ini, akan dijelaskan bagaimana cara melakukan monitoring dan data logging sensor dengan menggunakan IoT dan platform database Supabase.
Persiapan
-
Buat akun/Sign-up GitHub (Ingat email dan kata sandi anda pakai untuk mendaftar). Lewati jika sudah memiliki akun GitHub.
-
Siapkan ESP8266 sebagai perangkat IoT berbasis mikrokontroler, DHT22 sebagai sensor suhu dan kelembapan.
-
Koneksi internet Wi-Fi 2.45 GHz untuk disambungkan pada ESP8266, bisa menggunakan hotspot pribadi dari ponsel pintar.
-
Koneksi internet yang lancar pada komputer anda.
-
Install Arduino IDE dan dukungan untuk ESP8266
-
Pada Arduino IDE, pergi menuju File > Preferences
-
Masukkan
http://arduino.esp8266.com/stable/package_esp8266com_index.json
pada form “Additional Boards Manager URLs” seperti gambar berikut. Lalu, klik tombol “OK” -
Buka Boards Manager. Menuju ke Tools > Board > Boards Manager…
-
Ketik pada pencarian ESP8266 dan tekan tombol install pada “ESP8266 by ESP8266 Community”
-
Tunggu beberapa menit hingga terpasang seperti berikut
-
Persiapan Supabase
- Buat akun Supabase (login melalui GitHub) dan buat project baru (New Project) lalu pilih free tier dan server Singapura, tunggu beberapa saat hingga project selesai dibuat
- Setelah project selesai dibuat, masuk ke bagian ini (lihat gambar)
- Lalu pilih New Query dan masukkan nama query anda. Sebagai contoh, “buat tabel”
- Masukkan kode berikut pada editor dan klik RUN
- Langkah terakhir adalah untuk mencatat Project URL dan API KEY dalam contoh ini (project yang saya buat)
PROJECT_URL | https://pmtntcvniacqbzuafytw.supabase.co |
---|---|
API_KEY | eyJhbGciOiJIUzI1NiIsInR5cCI6IkpXVCJ9.eyJpc3MiOiJzdXBhYmFzZSIsInJlZiI6InBtdG50Y3ZuaWFjcWJ6dWFmeXR3Iiwicm9sZSI6ImFub24iLCJpYXQiOjE2NzEzNTgyOTUsImV4cCI6MTk4NjkzNDI5NX0.HbRBJwbgQgZc1xhnoC8z1nRsF7_8YtX-p2ZChtCVXKM |
Device ESP8266
Library Yang Diperlukan
Dibutuhkan beberapa library untuk menjalankan kode untuk ESP8266, install melalui Tools > Manage Libraries. Dan lakukan pencarian sesuai dengan library yang dibutuhkan
Kode Arduino
Pastikan untuk mengganti PROJECT_URL
dan API_KEY
sesuai dengan apa yang telah dicatat pada proses pembuatan database supabase sebelumnya
Hosting Website Tampilan Data Via Netlify
-
Masuk ke akun GitHub anda lewat laptop/PC anda (lewati jika sudah)
-
Buka halaman repository GitHub ini dan fork agar repository di gandakan menuju akun GitHub anda
-
Buka https://app.netlify.com dan Login dengan GitHub. Lalu otorisasi Netlify untuk membaca repository publik anda, seperti gambar berikut
-
Lalu pilih “School”, scroll lalu klik “Save and Continue”
-
Klik “Import from Git” lalu pilih GitHub. Setelah itu, klik “Authorize Netlify”
-
Isi “All Repository” lalu klik “Install”
-
Pilih repository anda, dalam hal ini “greenhouse-ui”
-
Klik “Costumize Build Setting”
-
dan klik “Costumize More Setting”
-
Tambahkan dua Environment Variable dan masukkan nilainya dengan value yang telah didapat pada database pada part sebelumnya.
Key diisi seperti pada tabel berikut dengan value menyesuaikan dengan supabase anda
Key | Value |
---|---|
REACT_APP_SUPABASE_URL | https://pmtntcvniacqbzuafytw.supabase.co |
REACT_APP_SUPABASE_ANON_KEY | eyJhbGciOiJIUzI1NiIsInR5cCI6IkpXVCJ9.eyJpc3MiOiJzdXBhYmFzZSIsInJlZiI6InBtdG50Y3ZuaWFjcWJ6dWFmeXR3Iiwicm9sZSI6ImFub24iLCJpYXQiOjE2NzEzNTgyOTUsImV4cCI6MTk4NjkzNDI5NX0.HbRBJwbgQgZc1xhnoC8z1nRsF7_8YtX-p2ZChtCVXKM |
-
Lalu klik “Deploy Site”
-
Setelah selesai melakukan deployment, ubah domain situs anda (opsional)
-
Klik bagian “Deploys” dan lakukan langkah sesuai pada gambar
-
Setelah selesai akan ada tulisan Site is live seperti pada gambar berikut
-
Selamat, situs anda sudah dapat dibuka pada domain tautan yang anda tentukan. Perlu diperhatikan bahwa perlu setidaknya SATU data yang dikirim dari ESP8266 agar situs ini berfungsi optimal.
Hasil Akhir Tampilan
Dengan teknologi IoT dan database yang semakin berkembang, kita dapat mengembangkan berbagai aplikasi dan sistem yang dapat membantu memantau dan mengelola data secara efektif dan efisien. Dalam artikel ini, kita telah mengajarkan cara membuat sistem monitoring dan data logging sensor yang dapat diakses secara real-time dari mana saja, serta melakukan analisis data dengan cepat dan akurat. Semoga tutorial ini memberikan manfaat bagi pembaca untuk memulai proyek-proyek baru yang berkaitan dengan IoT dan database, serta mengembangkan solusi-solusi yang lebih baik di masa depan.